“Ke depan, tidak hanya ojol yang akan dilibatkan, namun juga berbagai komunitas masyarakat lainnya,” ujar Kapolda kepada wartawan. Ia menambahkan, situasi kamtibmas di wilayah Kalimantan Selatan sejauh ini berjalan aman dan kondusif. Angka kejahatan di Kalsel cenderung lebih rendah dibandingkan Polda lain, termasuk penurunan signifikan pada kasus kecelakaan lalu lintas. “Angka kecelakaan lalu lintas dari Januari sampai September 2025 turun 31 persen dibandingkan tahun 2024, terutama kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” paparnya. Sementara itu, Jumiati, salah satu perwakilan driver online, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh deklarasi kamtibmas tersebut.
“Kami sepakat untuk sama-sama menjaga ketertiban berlalu lintas. Selama ini kami saling mengingatkan sesama driver agar selalu safety dalam berkendara, menggunakan helm SNI, dan atribut lengkap,” ujarnya. Jumiati juga menegaskan bahwa jika ada pelanggaran atau kejadian yang mengganggu kamtibmas di jalan, para driver siap melaporkan langsung ke pihak kepolisian terdekat. “Kami sepakat untuk segera melaporkan setiap pelanggaran kamtibmas yang kami temui di lapangan,” tutupnya.